Dibalik Program diversifikasi pangan

Pemerintah sedang gencar gencarnya melakukan gerakan "Sudah ganti makanmu?" melalui iklan di TV, akan tetapi dibalik program itu semua ada sebuah konspirasi tersirat yang tersembunyi..

ok, cukup basa basinya, langsung to the point
Rencana pemerintah ini didasarkan untuk memanfaatkan makanan pokok lain selain nasi, akan tetapi ada kelebihan dan kekurangannya... dan juga sebelum kita membahas itu mari kita bahas penyebab program ini diadakan dulu:
1.Minimalnya pemanfaatan sumber makanan lain seperti sagu,dll
2.habisnya lahan sawah dikarenakan berubah menjadi gedung
3.Indonesia sudah terlalu banyak mengimpor beras dari negara lain
4.harga sembako yang sering melonjak
5.banyaknya hutang piutang negara
6.para petani banyak yang tidak "nyawah" lagi
7.pemerintah ingin indonesia "lebih mandiri" (karena terlalu banyak mengimpor itu merepotkan)
8.pemerintah ingin melepaskan pola pikiran rakyat yang belum merasa makan sebelum makan nasi
9.sering terjadinya gagal panen

sekarang mari kita bahas kelebihan dan kekurangan program itu:
kelebihan :
1.memanfaatkan sumber daya alam yang ada
2.(sedikit) memajukan sektor perdagangan
3.(sedikit) meningkatkan Sumber Daya Manusia
4.mengurangi kebutuhan kita terhadap beras
5.(sedikit) meningkatkan kadar gizi di masyarakat
6.(sedikit) mengurangi gizi buruk

kekurangan:
1."Mafia" pangan akan diuntungkan
2.tidak dapat diterima oleh sebagian kalangan
3.Terlalu Mainstream
4.cenderung dilakukan terlalu cepat tanpa persiapan
5.kurangnya pengayoman masyarakat

meskipun ada banyak kelemahan, akan tetapi mudah mudahan yang terjadi adalah yang terbaik untuk kita semua, singkatnya ambil positifnya dan buang negatifnya...